Sedahkidul - Beberapa hari yang lalu, KIMSPot menulis artikel tentang Buah Sawo Potensi di Desa Sedahkidul. Artikel ini menarik perhatian beberapa orang. Salah satunya Novy Prihatini (40), Seorang pengusaha rental mobil dan rumah makan yang tinggal di Kelurahan Klangon Kota Bojonegoro. Pada Sabtu siang (21/6) Ibu yang juga pengajar pelatihan kewirausahaan kue ini menyempatkan diri mengunjungi kebun sawo milik Kyai Sarwan warga RT.05 RW.02 Desa Sedahkidul.
Setelah tiba di lokasi, ia ditemui oleh Nurul Azizah, putri dari Kyai Sarwan pemilik kebun sawo. Kemudian ia diajak berkeliling kebun dan diperkenankan memetik buah sawo. Ia kagum melihat buah sawo yang berjubel buahnya.
Selain itu, ia juga merasa senang dapat memetik sendiri buah sawo dari pohonnya. Dengan bantuan Nurul Azizah pemilik pohon sawo, ia memetik buah sawo dan memutari beberapa pohon sawo sampai puas. Sambil menanyakan cara memanen, proses pematangan dan tempat menjual sawo.
Nurul menjual sawo yang sudah masak ini ke penjual buah di pasar punggur seharga 6 ribu rupiah per kilogram. Harga ini jauh lebih murah bila dibandingkan harga di Bojonegoro kota. Kata Vivie, sawo di Bojonegoro dijual 12 ribu rupiah per kilo. Ia juga mengutarakan idenya agar sawo bisa dijual dengan mahal.
"Coba saja kalau Sawo Sedahkidul dibuat puding dan nastar. Wahh!!! tentunya akan menjadi kue khas sedahkidul. Bila dikemas dengan bagus, tentu nilai jualnya akan mahal" katanya. (KIMSPot)
Wowowooo... enak nich.. mau donk sawonya... ^_^
ReplyDeleteBisa datang ke desa kami Desa Sedahkidul sambil melihat bur-buran http://kimsendangpotro.blogspot.com/2014/06/menikmati-indahnya-api-biru-bur-buran.html
Deletekhasiat buah sawo memang keren
ReplyDelete