Sedahkidul - Mewabahnya Demam Berdarah di wilayah Kecamatan Purwosari akhir-akhir ini juga menjadi perhatian Pemerintah Desa Sedahkidul Kecamatan Purwosari Bojonegoro. Selain membiasakan 3 M, Desa Sedahkidul juga menggiatkan warganya agar membiasakan menggunakan pola hidup sehat. Hal ini sesuai dengan programmnya dalam Gerakan Desa Sehat dan Cerdas (GDSC).
"Lebih dari sekedar menghindarkan masyarakat dari demam berdarah, Pemerintah Desa Sedahkidul telah membiasakan pola hidup sehat. Kegiatannya dimasukkan dalan isian buku Dawis (Dasa Wisma) sebagai acuan titik nol dalam rangka menuju desa sehat dan Cerdas," kata M Choirul Huda, Kepala Desa sedahkidul saat ditemui KIM SPot, sabtu (4/4/2015).
Menurutnya, dengan penerapan pola hidup sehat tentunya terhindar dari penyakit demam berdarah. Kegiatan rutin yang dilaksanakan adalah pelaksanaan kerja bakti bersih desa, Senam bersama setiap sore di balai desa dan pengobatan gratis bagi lansia dan ibu hamil.
Selain itu, Desa sedahkidul juga tetap berusaha memenuhi Parameter Gerakan Desa Sehat dan Cerdas (GDSC) yang diantaranya :
Parameter “ SEHAT” ada 8 Indikator :
1. Open Defecation Free (ODF)
2. Sanitasi non ODF
3. Angka Kematian Ibu dan angka Kematian Balita
4. Balita Kurang Gizi
5. Lantai Rumah Sehat
6. Lingkungan Sehat
7. Kepesertaan JKN
8. Kepesertaan KB
Parameter “ CERDAS” ada 11 Indikator :
1. Lama Belajar
2. Buta Aksara
3. Taman Baca Masyarakat / Perpustakaan
4. Pemanfaatan Lahan
5. Manajemen Pengelolaan Air
6. Pemanfaatan Ruang (RT/RW)
7. Produksi Pangan
8. Industri Pengolahan
9. Penanganan bencana
10. Infrastruktur desa
11. Tata Kelola Administrasi Desa yang Baik
"Lebih dari sekedar menghindarkan masyarakat dari demam berdarah, Pemerintah Desa Sedahkidul telah membiasakan pola hidup sehat. Kegiatannya dimasukkan dalan isian buku Dawis (Dasa Wisma) sebagai acuan titik nol dalam rangka menuju desa sehat dan Cerdas," kata M Choirul Huda, Kepala Desa sedahkidul saat ditemui KIM SPot, sabtu (4/4/2015).
Menurutnya, dengan penerapan pola hidup sehat tentunya terhindar dari penyakit demam berdarah. Kegiatan rutin yang dilaksanakan adalah pelaksanaan kerja bakti bersih desa, Senam bersama setiap sore di balai desa dan pengobatan gratis bagi lansia dan ibu hamil.
Selain itu, Desa sedahkidul juga tetap berusaha memenuhi Parameter Gerakan Desa Sehat dan Cerdas (GDSC) yang diantaranya :
Parameter “ SEHAT” ada 8 Indikator :
1. Open Defecation Free (ODF)
2. Sanitasi non ODF
3. Angka Kematian Ibu dan angka Kematian Balita
4. Balita Kurang Gizi
5. Lantai Rumah Sehat
6. Lingkungan Sehat
7. Kepesertaan JKN
8. Kepesertaan KB
Parameter “ CERDAS” ada 11 Indikator :
1. Lama Belajar
2. Buta Aksara
3. Taman Baca Masyarakat / Perpustakaan
4. Pemanfaatan Lahan
5. Manajemen Pengelolaan Air
6. Pemanfaatan Ruang (RT/RW)
7. Produksi Pangan
8. Industri Pengolahan
9. Penanganan bencana
10. Infrastruktur desa
11. Tata Kelola Administrasi Desa yang Baik
Beberapa parameter di atas telah terpenuhi, seperti indikator bebas ODF, desa ini telah mendapatkan sertifikat bebas ODF pada tahun 2012 lalu. Tentang Taman Baca, Sedahkidul punya TBM Sinom. Hingga sistem pelaporan dan evaluasi dengan sistem IT, tentunya tak payah lagi. Karena desa ini memiliki Situs Resmi Website Desa sedahkidul.desa.id dan KIM Sendang Potro yang mendukung kegiatan desa. (KIMSPot)
0 comments:
Post a Comment