Sedahkidul - Warga Sedahkidul Kecamatan Purwosari Kabupaten Bojonegoro kesulitan mendapatkan LPG (Liquide Petrolium Gas), Senin (8/6).Toko-toko rumahan yang menjual LPG hingga penjual di pasar punggur sampai purwosari mengaku kehabisan stok bahan bakar ini. Tak banyak yang dilakukan warga selain, menunggu pasokan datang.
"Saya kehabisan LPG 3 kilogram buat masak sehari-hari. Biasanya saya cari di warung depan rumah. Di sana tidak ada. Di pasar punggur sampai purwosari pun juga kehabisan. Kok aneh ya, katanya punya sumber migas terbesar se-asia, kok LPG saja sering langka," kata Siti (21) ibu rumah tangga.
Warga Pencol Desa Sedahkidul ini mengaku kebingungan karena sulitnya mendapatkan LPG. Waktu yang seharusnya untuk menyiapkan sarapan ini jadi tersita untuk berburu LPG. Namun hasilnya tetap Nihil.
"LPG kosong. Kami menunggu pasokan yang katanya akan dikirim nanti siang. silakan datang lagi ya," kata Umi (32) salah seorang Penjaga Toko di Stand Pasar Punggur.
"Saya kehabisan LPG 3 kilogram buat masak sehari-hari. Biasanya saya cari di warung depan rumah. Di sana tidak ada. Di pasar punggur sampai purwosari pun juga kehabisan. Kok aneh ya, katanya punya sumber migas terbesar se-asia, kok LPG saja sering langka," kata Siti (21) ibu rumah tangga.
Warga Pencol Desa Sedahkidul ini mengaku kebingungan karena sulitnya mendapatkan LPG. Waktu yang seharusnya untuk menyiapkan sarapan ini jadi tersita untuk berburu LPG. Namun hasilnya tetap Nihil.
"LPG kosong. Kami menunggu pasokan yang katanya akan dikirim nanti siang. silakan datang lagi ya," kata Umi (32) salah seorang Penjaga Toko di Stand Pasar Punggur.
Hal serupa juga terjadi di Purwosari. Sebenarnya terdapat Pangkalan LPG di desa ini. Namun Pangkalan pun kehabisan stok.
"LPG Masih langka, Mas. Memang banyak orang yang kecele tak dapat LPG. Semalem katanya ada yang dapat LPG 3 kg seharga 20 ribu rupiah. Tapi sekarang ya tidak ada," kata Wiwik (32) salah warga Purwosari. (KIMSPot)
0 comments:
Post a Comment